Sabtu, 02 Mei 2009

Haji Alay

Nama Lengkap : H. Nuzli Arismal, dikenal dengan H. Ali atau H. Alay
Usia : 50 tahun-an
Status : Menikah, 9 orang anak
Pendidikan terakhir : SMP

Bisnis :
Distributor produk garment di Blok F Tanah Abang, di antaranya Lois, Lea, Cardinal, H&R, Watchout, Country Fiesta,Tira, Dadung, Liebe, dll.
Pemilik dan pengelola properti di Tanah Abang, Mangga Dua, ITC Cempaka Mas.

Organisasi :
• Ketua Umum Syarikat Masyarakat Industri & Pasar Indonesia(SMI & PI).
• Ketua Umum Koperasi Pasar Syariah dan BMT Fajar Siddiq Tanah Abang.
• Preskom Hoklay Corporation.
• Pembina Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah.

Nasehat Bisnis :

* Utamakan pembayaran cash (tunai) karena sekarang ini agak susah mencari orang yang jujur. Karena dalam penjualan grosir, kuantiti semakin besar, margin semakin kecil. Dengan jaringan, pemasaran jadi lebih mudah.
* Dalam berdagang Tekuni, Dalami, Tungguin. Kuasai pasar terlebih dahulu. Meski barang tidak punya, bisa barang dari orang lain. Jangan berhutang kepada supplier karena itu akan memperlancar perdagangan.
* Trik berdagang yang cerdas. Perbanyak silaturahmi. Potensi apa yang ada di rekan-rekan yang bisa dibantu untuk dijualkan. Mulailah dari kecil-kecil dulu. Kejujuran adalah yang utama. Apapun bisa kita buat kalau dikerjakan bersama. Putuskan saya tidak akan bekerja. Saya akan menjadi orang yang memberi bukan orang yang menerima.
* Terus berpromosi.
* Buat Perbedaan. Hindari persaingan langsung yang saling menjatuhkan. Jangan ada niat untuk menyaingi yang bersifat menghancurkan orang lain. Karena itu berarti kita membuka konfrontasi dengan Allah SWT. Jangan iri, dengki, atau syirik sehingga membuat kita tidak cerdas berpikir.
* Perhatikan cashflow & mulai berinvestasi. Kalau sudah bisa mencicil suatu tempat, sebaiknya beli. Bersahabatlah dengan bank.
* Jatuh bangun adalah proses. Semua yang ada di muka bumi ini melalui proses.
* Kalau ingin berdagang mulai saja, yang penting semangat & kejujuran. Tidak perlu modal besar dulu. 50rb pun jadi. Yang besar juga bermula dari yang kecil. Apa yang kita mulai dari kecil bisa menjadi besar asal kita komit dengan tujuan kita.
* Tangan-tangan Allah selalu berada bagi orang yang berjamaah.
* Kekurangjelian kita sebagai pengusaha dalam berkompetisi sehingga kalah dalam persaingan internasional. Orang Cina pintar mengetahui kemauan pasar & mengambil kesempatan.
* Tanamkan pada anak cucu kita agar sekolah untuk membuka lapangan kerja.

(dikutip dari www.bundaialif.blogspot.com)